Senin, 24 Oktober 2016

Derajat Autisme



Autisme pada DSM-5 disebut sebagai Autism Spectrum Disorder (ASD) yaitu dikarakterisasikan sebagai defisit yang persisten dalam komunikasi dan interaksi sosial pada berbagai situasi, termasuk defisit hubungan timbal balik sosial, perilaku komunikatif non-verbal, dan ketrampilan mengembangkan, mempertahankan serta memahami hubungan.Sebagai tambahan atas defisit dari diagnosis ASD yaitu adanya pola perilaku minat yang terbatas, maupun aktivitas yang berulang.
Derajat berat ringannya autisitas anak berdasarkan DSM -5 dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori,  yaitu :



Derajat Autistik
Komunikasi Sosial
Ketertarikan yang terbatas dan perilaku berulang
Derajat 1
Membutuhkan dukungan/bantuan ringan
Dapat berinteraksi sosial tanpa bantuan, walaupun mengalami kendala atau kekurangan dalam komunikasi sosial
Keterbatasan yang nyata paling tidak pada satu hal.
Derajat 2
Membutuhkan dukungan / bantuan sedang
Ditandai dengan kekurangan dan keterbatasan dalam berinteraksi serta dalam memberikan respon secara social
Ditandai dengan keterbatasan yang nyata dalam beberapa hal.
Derajat 3
Sangat membutuhkan dukungan / bantuan
Kemampuan berkomunikasi sosial yang terbatas
Ditandai dengan adanya keterbatasan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Derajat autistik berdasarkan fungsi kecerdasan dapat dikategorikan ke dalam 3 tingkatan, yaitu :
a.       Fungsi kecerdasan  rendah.
Anak autis yang temasuk ke dalam kategori kecerdasan  rendahmaka dikemudian hari kecil kemungkinan untuk  dapat diharapkan untuk hidup mandiri secara penuh, ia tetap akan memerlukan bantuan orang lain.
b.      Fungsi kecerdasan menengah.
Apabila penderita masuk ke dalam kategori kecerdasan menengah maka memungkinkan untuk dilatih bermasyarakat dan mempunyai kesempatan yang cukup baik bila diberikan pendidikan khusus yang dirancang secara khusus untuk penyandang autis.
c.       Fungsi kecerdasan tinggi. 
     Apabila penderitanya masuk ke dalam kategori kecerdasan tinggimaka dengan pendidikan yang tepat, diharapkan dapat hidup secara mandiri bahkan dimungkinkan dapat berprestasi, dapat juga hidup berkeluarga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar